Cari Blog Ini

Jumat, 06 Agustus 2010

Dua Pasien RSU Temanggung Positiv AIDS

Temanggung, Jumlah penderita penyakit AIDS di Kabupaten Temanggung kini bertambah lagi. Hal itu menyusul ditemukannya dua orang pasien RSUD Djojonegoro, masing-masing berasal dari salah satu desa di Kecamatan Parakan dan Kecamatan Kaloran, yang dinyatakan positif mengidap penyakit AIDS, setelah dilakukan pemeriksaan klinis di rumah sakit tersebut. Direktur RSUD, dr Artiyono, di kantornya, kemarin, ketika dikonfimasi mengenai hal tersebut membenarkannya. Dua pasien itu, salah seorang sudah pulang dari RSUD pada akhir bulan Juli lalu, sedangkan satu orang lagi, kini masih menjalani rawat inap di salah satu bangsal rumah sakit tersebut.

''Setelah gejala-gejala klinisnya terobati, pasien bersangkutan memang bisa pulang. Namun demikian, terkait dengan penyakit AIDS yang dideritanya, kita akan memberikan obat Antiretroviral (ARV) dan melakukan pembinaan,'' jelasnya.
Salah seorang penderita AIDS, yang berasal dari Parakan dan berjenis kelamin laki-laki, usianya masih di bawah 35 tahun. Kendati telah beristri, namun hingga saat ini belum memiliki anak. Apabila melihat riwayatnya, diduga penularan virus HIV pada yang bersangkutan akibat pemakaian obat-obatan terlarang dengan memakai jarum suntik berganti-gantian.
''Pasien tersebut merupakan rujukan dari salah satu rumah sakit di Parakan,'' tambahnya.
Sedangkan seorang lagi merupakan ibu rumah tangga, yang usianya di bawah 40 tahun. Semula, dia dibawa ke RSUD karena menderita penyakit diare stomachtis, sariawan dan febris, yang tidak sembuh-sembuh. Setelah dilakukan uji laboratorium, yang bersangkutan ternyata postif mengidap AIDS, dan penyakit yang diderita itu merupakan gejala-gejala klinisnya.
Obat ARV Gratis
Ketika ditanya mengenai penyebab tertularnya virus HIV pada orang tersebut, Artiyono menyatakan, pihaknya belum bisa memastikan. Suami yang bersangkutan, yang berprofesi sebagai buruh bangunan, ketika dilakukan pengetasan HIV/AIDS kali pertama, hasilnya negatif. ''Tes tersebut memang bisa dilakukan beberapa kali dalam jarak beberapa bulan tertentu, atau tidak hanya sekali itu saja,'' tambahnya.
Dia mengungkapkan, khusus untuk soal penanganan penderita HIV/AIDS, RSUD merupakan satu-satunya rumah sakit di Temanggung yang menyediakan obat ARV, dan diberikan secara gratis kepada penderitanya. Selain itu, di sana terdapat pula tim penanganan HIV/AIDS, yang salah satu tugasnya memberikan bimbingan dan konseling untuk penderitanya.
   
Dengan adanya dua warga lagi yang terinveksi virus HIV tersebut, sampai saat ini, menurut catatan Dinas Kesehatan, telah terdapat 127 warga Kabupaten Temanggung yang menderita AIDS. Jumlah itu termasuk yang telah meninggal, baik orang dewasa maupun bayi.

3 komentar:

silahkan kasih komentar...