tag:blogger.com,1999:blog-49777750273059581712024-02-02T21:18:36.199+07:00- Kaloran_site -...Kaloran selalu menjadi yang terdepan...kaloranhttp://www.blogger.com/profile/03089906693778193947noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-4977775027305958171.post-24055913019599136312010-08-06T14:31:00.000+07:002010-08-06T14:31:33.781+07:00Dua Pasien RSU Temanggung Positiv AIDS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqNOK3yswV4b-w8WQhfKPYkj1Vc-4mViKK3XfT9Q0wZ93Q3c9-Z2LdgmRSaaGKa36ImfsTuyh6vf5E9MxTre1m_NytrIBe-d_3S2Cgs6XG2N7khp-YRAhdghdOXRZmX7_fiekW05_-wheO/s1600/aids.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqNOK3yswV4b-w8WQhfKPYkj1Vc-4mViKK3XfT9Q0wZ93Q3c9-Z2LdgmRSaaGKa36ImfsTuyh6vf5E9MxTre1m_NytrIBe-d_3S2Cgs6XG2N7khp-YRAhdghdOXRZmX7_fiekW05_-wheO/s200/aids.jpg" width="155" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><strong>Temanggung, </strong>Jumlah penderita penyakit AIDS di Kabupaten Temanggung kini bertambah lagi. Hal itu menyusul ditemukannya dua orang pasien RSUD Djojonegoro, masing-masing berasal dari salah satu desa di Kecamatan Parakan dan Kecamatan Kaloran, yang dinyatakan positif mengidap penyakit AIDS, setelah dilakukan pemeriksaan klinis di rumah sakit tersebut. Direktur RSUD, dr Artiyono, di kantornya, kemarin, ketika dikonfimasi mengenai hal tersebut membenarkannya. Dua pasien itu, salah seorang sudah pulang dari RSUD pada akhir bulan Juli lalu, sedangkan satu orang lagi, kini masih menjalani rawat inap di salah satu bangsal rumah sakit tersebut.</span></div><a name='more'></a><br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">''Setelah gejala-gejala klinisnya terobati, pasien bersangkutan memang bisa pulang. Namun demikian, terkait dengan penyakit AIDS yang dideritanya, kita akan memberikan obat Antiretroviral (ARV) dan melakukan pembinaan,'' jelasnya.</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Salah seorang penderita AIDS, yang berasal dari Parakan dan berjenis kelamin laki-laki, usianya masih di bawah 35 tahun. Kendati telah beristri, namun hingga saat ini belum memiliki anak. Apabila melihat riwayatnya, diduga penularan virus HIV pada yang bersangkutan akibat pemakaian obat-obatan terlarang dengan memakai jarum suntik berganti-gantian.</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">''Pasien tersebut merupakan rujukan dari salah satu rumah sakit di Parakan,'' tambahnya.</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sedangkan seorang lagi merupakan ibu rumah tangga, yang usianya di bawah 40 tahun. Semula, dia dibawa ke RSUD karena menderita penyakit diare stomachtis, sariawan dan febris, yang tidak sembuh-sembuh. Setelah dilakukan uji laboratorium, yang bersangkutan ternyata postif mengidap AIDS, dan penyakit yang diderita itu merupakan gejala-gejala klinisnya.</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><strong>Obat ARV Gratis</strong></span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"> </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Ketika ditanya mengenai penyebab tertularnya virus HIV pada orang tersebut, Artiyono menyatakan, pihaknya belum bisa memastikan. Suami yang bersangkutan, yang berprofesi sebagai buruh bangunan, ketika dilakukan pengetasan HIV/AIDS kali pertama, hasilnya negatif. ''Tes tersebut memang bisa dilakukan beberapa kali dalam jarak beberapa bulan tertentu, atau tidak hanya sekali itu saja,'' tambahnya.</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Dia mengungkapkan, khusus untuk soal penanganan penderita HIV/AIDS, RSUD merupakan satu-satunya rumah sakit di Temanggung yang menyediakan obat ARV, dan diberikan secara gratis kepada penderitanya. Selain itu, di sana terdapat pula tim penanganan HIV/AIDS, yang salah satu tugasnya memberikan bimbingan dan konseling untuk penderitanya.<br />
<br />
Dengan adanya dua warga lagi yang terinveksi virus HIV tersebut, sampai saat ini, menurut catatan Dinas Kesehatan, telah terdapat 127 warga Kabupaten Temanggung yang menderita AIDS. Jumlah itu termasuk yang telah meninggal, baik orang dewasa maupun bayi.</span></div>kaloranhttp://www.blogger.com/profile/03089906693778193947noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-4977775027305958171.post-8040966291516262432010-08-06T09:25:00.000+07:002010-08-06T09:25:46.107+07:00Berkat sapi, warga Keblukan sejahtera<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSf9qnAlIRpli1H5XHIASoJj_uRhX5hrV0UX-4oc9JdT8pcefJzzl5sAtHeOhGhbEPbUD4h4W-xtEGv1g4HN_Fr7B6Y3zfty3zVJX_MWiduU2ojd0f034fTQKxDbueRPvsn1-Folh-Jo1j/s1600/sapi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><img border="0" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSf9qnAlIRpli1H5XHIASoJj_uRhX5hrV0UX-4oc9JdT8pcefJzzl5sAtHeOhGhbEPbUD4h4W-xtEGv1g4HN_Fr7B6Y3zfty3zVJX_MWiduU2ojd0f034fTQKxDbueRPvsn1-Folh-Jo1j/s200/sapi.jpg" width="200" /></span></a></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; border-collapse: collapse; text-align: justify;"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">TEMANGGUNG</span></span></strong><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"> - Areal pertanian di Desa Keblukan, Kecamatan Kaloran, Temanggung, bisa dibilang tidak terlalu subur untuk bercocok tanam. Padahal sebagian besar warga desa ini mengandalkan bercocok tanam sebagai mata pencaharian mereka.</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Namun solusi yang cukup cerdas diambil warga, yakni nyambi memelihara hewan ternak bernilai tinggi, berupa sapi pedaging.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a name='more'></a></span></span></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; border-collapse: collapse; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Secara nyata hasil keuntungan ekonomis dari berternak sapi inilah yang mampu menghidupi warga setempat. Bahkan hasilnya melebihi dari keuntungan mata pencaharian pokok dengan bercocok tanam padi atau palawija. </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Karena hampir sebagian besar warga di sini sudah merasakan hasil keuntungan dari beternak sapi. Malah hasilnya lebih besar dari bercocok tanam dan desa ini patut menyandang predikat sebagai kampung ternak sapi," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung Ir Agus Prasojo ketika memberikan penjelasan kepada Bupati Hasyim Afandi saat meninjau proses imunisasi buatan bagi puluhan sapi unggul milik peternak anggota Gapoktan Ngudi Makmur di Desa Keblukan Kecamatan Kaloran, kemarin. </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menurut Agus, peningkatan populasi ternak sapi di desa ini mampu menyejahterakan warga setempat. "Program imunisasi buatan (IB) bagi peternak di desa ini sudah jalan. Tingkat keberhasilannya tinggi. Harga ternak sapi juga cukup tinggi, karena kualitas sapi anakan yang dihasilkan baik pula," papar dia.</span></span></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; border-collapse: collapse; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />
</span></span></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; border-collapse: collapse; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Rp 16 juta/ekor</span></span></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; border-collapse: collapse; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Di kampung ternak sapi ini, telah dibudidayakan berbagai jenis sapi, mulai dari jenis unggulan Simental, Limousine, Brahman dan peranakan unggul lainnya. Untuk tiap sapi bibit unggul harganya bisa mencapai Rp 12 juta hingga Rp 16 juta per ekor. </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sedangkan untuk anakan usia 5 hingga 6 bulan, harga jualnya mencapai Rp 6 juta hingga Rp 7 juta per ekor. Tak aneh bila di desa ini hampir sebagian besar kondisi rumah warga sudah tembok ma- grong-magrong, sangat mewah, dan warganya tidak sulit membeli sepeda motor atau mobil. </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kepala UPT Balai Inseminasi Buatan (BIB) Temanggung Ir Nur Rina W menambahkan Gapoktan Ngudi Makmur ini merupakan salah satu desa yang dinilai berhasil dalam me-ningkatkan populasi ternak sapi dengan jumlah sapi 400-an ekor.</span></span></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; border-collapse: collapse; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />
</span></span></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; border-collapse: collapse; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Desa lain yang juga berhasil menjadi kampung ternak sapi antara lain, Desa Klepu Kecamatan Kranggan (Ga-poktan Ngudi Raharjo dan Sumber Makmur) serta Desa Sanggrahan Kecamatan Kranggan (Ga-poktan Sumber Rejeki dan Sumber Mak-mur). </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selain itu, wilayah ke-camatan lain yang mempunyai populasi besar sapi adalah di Jumo, Kandangan, Kedu, Gemawang. Total populasi sapi di enam kecamatan diatas, adalah lebih dari 50 persen total populasi di seluruh Kabupaten Temanggung.</span></span></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; border-collapse: collapse; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />
</span></span></div><div style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; border-collapse: collapse; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Untuk keperluan imunisasi buatan, bibit sperma unggul diperoleh dari Lembang, Jabar, dan Ungaran, Kabupaten Semarang. "Tingkat kebutuhan atau permintaan peternak akan imunisasi buatan di Temanggung termasuk sangat tinggi. Pertahun mencapai 10 ribu inseminasi buatan yang dilakukan karena kesadaran peternak sudah baik. </span></span></div>kaloranhttp://www.blogger.com/profile/03089906693778193947noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4977775027305958171.post-58455152598393231132010-08-05T23:02:00.000+07:002010-08-05T23:05:27.077+07:00Website baru Kecamatan Kaloran<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0d7ixwNm0YTnZ4h40YgD4W9gWAalLL8Fo0iGIQX_tLxQWCKgegbF5cN5EcY0WNfhdOFJZJgR7DbIiPQM2CcVLmMLcRgll3vxuQct6ejVo5NxTWQLWaqLErOAWmDpI96M2MJ2f8O62xX3L/s1600/merah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0d7ixwNm0YTnZ4h40YgD4W9gWAalLL8Fo0iGIQX_tLxQWCKgegbF5cN5EcY0WNfhdOFJZJgR7DbIiPQM2CcVLmMLcRgll3vxuQct6ejVo5NxTWQLWaqLErOAWmDpI96M2MJ2f8O62xX3L/s200/merah.jpg" width="150" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Kamis 05 Agustus 2010 di SMK 2 Temanggung, merupakan hari pertama Pelatihan Pembuatan Media Informasi Lokal Elektronik Kecamatan menggunakan Blog... So far, Lancar-lancar saja... walaupun terkadang koneksinya lola ( loading lama........ ). Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai hari kamis sampai hari sabtu. Diharapkan setelah pelatihan ini setiap kecamatan mempunyai blog sendiri yang nantinya akan digunakan sebagai media informasi kecamatan.... Sehingga Masyarakat akan dimudahkan dalam mendapatkan informasi dari kecamatan. </span></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: #222222;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><b>Kecamatan Kaloran</b> adalah bagian dari Kecamatan di wilayah Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah. daerah Kecamatan kaloran ini berbukitan, Kaloran mempunyai segudang aset wisata yang belum di kembangkan,</span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #222222;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #222222; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small;">wilayah ini merupakan jalan penghubung anternatif antara Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Semarang, bila anda dari purwokerto ke semarang anda bisa mencoba jalan anternatif di wilayah kaloran.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br />
</div><b></b><i></i>kaloranhttp://www.blogger.com/profile/03089906693778193947noreply@blogger.com16